Mobil hybrid
adalah mobil yang memiliki sistem penggerak ganda, atau disebut “hybrid” (dalam
istilah pertanian hybrid berarti perkawinan silang). Dalam mobil ini, ada
“perkawinan” antara penggerak yang konvensional yakni dengan bahan bakar bensin
dan penggerak dengan energi listrik.. Berikut ini bagannya :
Mobil Hybrid menggabungkan kedua sumber tenaga, yang dapat
dilakukan dengan dua buah cara yang berbeda yaitu: (1) Hybrid paralel dan (2)
Hybrid seri. Hybrid paralel memiliki tangki BBM yang menyuplai bensin ke mesin.
Hybrid tipe ini juga memiliki baterai yang menyuplai tenaga listrik ke mesin elektrik.
Baik mesin bensin maupun mesin elektrik dapat menggerakkan transmisi pada saat
bersamaan, dan selanjutnya transmisi akan menggerakkan roda. Pada tipe ini
tangki bensin dan mesin gas terhubung ke transmisi secara independen yang
mengakibatkan baik mesin elektrik dan mesin gas dapat menghasilkan tenaga
pendorong.
Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada
mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak
bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12
jam (untuk teknologi onboard charger).
Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan
memanfaatkan energi kinetik saat mengerem (regenerative
braking). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin
bensin/solar/biofuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi
batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan
BBM.
Berbeda dengan hybrid paralel, pada hybrid seri mesin bensin
bekerja sebagai generator yang berfungsi sebagai pembangkit baterai atau tenaga
motor elektrik yang menggerakkan transmisi. Mesin bensin tidak pernah langsung
menjadi tenaga penggerak kendaraan. Sistem kerja pada hybrid series dimulai
dari tangki bensin menyuplai bensin ke mesin gas yang selanjutnya menyuplai
tenaga ke generator, lalu tenaga yang dihasilkan generator didistribusikan ke
baterai dan mesin elektrik. Energi pada baterai sendiri selain dari generator,
juga dihasilkan saat terjadi pengereman. Tenaga dari mesin elektrik kemudian
menggerakkan transmisi dan selanjutnya menggerakkan roda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar