Rancang Bangun Tungku Peleburan Aluminium Bahan bakas Gas

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1             

RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBURAN ALUMINIUM DENGAN BAHAN BAKAR GAS LPJ

1.2.     LATAR BELAKANG  MASALAH

Pada era teknologi yang semakin maju, manusia terus berusaha berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini tak lepas dari makin pesatnya perindustrian di bidang otomotif, konstruksi, dan industri lainnya yang sangat membutuhkan material logam (ferrous atau non ferrous) sebagai bahan dasar. Dan hal yang penting dalam industri-industri itu adalah pengecoran baik ferrous maupun non ferrous.

Tungku tungku Crucible yang kapasitas kecil yang digunakan untukkecil mencair aplikasi atau eksklusif sebagai memegangterkandung dalam tungku melingkar yangdipecat oleh kompor gas atau dipanaskan oleh elemen-elemen listrik. Gasgaya dipecat tungku peleburan, ditunjukkan dalammenawarkankeuntungan dari kapasitas mencair volume tinggi per kaki persegiruang lantai yangdibutuhkan. Mereka mungkin adalah yang paling fleksibeldari semua gaya tungku. Kurang dipengaruhi oleh sering bersepeda, merekamenawarkan lebih cepat start-up dan pemulihan suhu. Bahkan,dengan tren saat inikenaikan harga gas alam, besarkapasitas miring (1.0 hingga 1,5 ton metrik) yang modern / tuangkan tungkutelah menjadi biaya sangat efektif untuk sistem mencair. Ini memilikimenjadi semakin sulit untuk membenarkan memegang 15 metrik

ton logam ketika hanya 1,5 ton per jam yang diperlukan.Resistensi listrik tungku wadah yang bersih, tenang(Hampir diam) dan ramah lingkungan. 

Memproduksitidak ada emisi buang dari stack atau sumber energi mereka,resistensi listrik tungku adalah sebagai bebas polusi sebagai biaya yang

bahan yang ditempatkan ke dalam tungku. Ini umumnya terbaikcocok untuk 24 jamterus menerus per hari, tujuh hari per mingguoperasi. Bahkan, dengan efisiensi mencair setinggi0.385/Kg dari aluminium untuk700C dan energi memegangpersyaratan serendah 8 kWh / metrik ton, hal ini sering kurangmahal untukmengoperasikan tungku 24 / 7 bahkan dengan satupergeseran operasi. Namun, resistensi tanur listrikumumnya tidak memikirkan melters produksi yang tinggi. Sementaraidealnya cocok untuk tungku memegang, perawatan harus diambil.

diperlukan dari tungku tunggal padamesin die casting.

                                                                                                                                               

1.3.     PERUMUSAN MASALAH

                Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

-Meningkatkat keuntungan-keuntungan pada tungku,sebagai contoh dibawa inih..

o Tinggi daya untuk kemampuan mencair cepat

    Mencair

 o sangat besar dan tungku memegang praktis.Cocok untuk mencair stack untuk peningkatan efisiensi dan

   kenyamanan.

o Keandalan sumber kekuasaan atas pemadaman listrik.

o biaya awal rendah

-menurunkan kekurangangan tungku

o Sedikitnya efisien penggunaan BTU tersedia.

o Ventilasi diperlukan.

o tertinggi mencair kerugian sebagai akibat dari produkpembakaran.

o tertinggi mencair kontaminasi sebagai akibat dariproduk dari pembakaran.

o suhu permukaan tinggi dari lelehan berlapismendorong penyerapan hidrogen.

1.4.    PEMBATASAN MASALAH

Karena luasnya permasalahan dalam analisis ancang bangun tungku ini, maka batasan masalah dan asumsih yang diambil adalah:

a.      Tungku yang dibahas adalah proses pembentukan bentuk kubus.

b.      Proses pengerjaan pada tunggu terutama terhadap uji material

c.       Pemilihan material yang akurat dan tahan perlakuan panas.

d.       Tekanan yang bekerj tidak berfluktasi

e.       Fabrikasi dianggap sempurna

f.       Hasil yang gagal tidak di analisa

1.5.    TUJUAN

Sesui dengan permasalahan masalah yang di tampilkan diatas, maka tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.

a.      Dapat mengetahui perpindahan panas pada tungku dan material

b.      Untuk dapat menentukan kerugian kerugian baik terhadap tungu ataupun pada aluminium yg di lebur.

1.2            .         METODOLOGI  PEMBAHASAN

Dalam penulisan tugas akhir  ini penulis menggunakan metodologi  sebagai berikut:

a.      pendahuluan

            pada bab ini dijelaskan latar belakang penulisan tugas akhir ini, disertai dengan permasalahan yang akan di angkat dalam pembahasan, tujuan yang akan di capai, batasan masalah dan mamfaat yang dapat diambil adalah tugas akhir ini.

Di jelaskan juga metodologi pembahasan pada tugas akhir ini.

b.      daftarpustaka dan dasar teori

terdapat daftar pustaka mengenai rancang bangun tungku peleburan aluminium dan dasar teori yang akan di gunakan dalam pembahasan tugas akhir ini.

c.       Metodologi percobaan

Pada bab ini terdapat metodei penelitian secara umum dan metode percobaan dengan menggunakan gas LPG sebagai sumber utama. Terdapat juga data-data yang mengenai rancang bangun tungku peleburan aluminium.

d.      Hasil perhitungan.

Akan di muat hasil penelitian berupa tabel grafik dan gambar serta keterangan dari grafik tersebut.

e.       Pembahasan

Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai grafik pada bab selanjutnya dan gambar,pada bab selanjutnya akan di bahas juga teori perpindahan panas dan kegagalan. 

f.       Kesimpulan

Terdapat kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan dan saran mengenai kasus rancang bangun tungku tersebut.

1.7.    MANFAAT PENELITIAN

          Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a.     Dapat mengetahui rancangan yang sempurna supaya dapat menghindari kegagalan pada tungku.

b.    Menambahkan Khasanah ilmu pengetahuan dan tecnologi untuk mengevaluasi perpindahan panas dan menghindari kegagalan pada material,diharafkan nantinya metode ini dapat menggunakan peleburan yang lebih cepat dan ringan biaya dan meningkatkan produktivitas yang optimal.

ini hanya bisa menampilkan beberapa, smoga bermamfaat yah.salam